Pangeran Ilen Siap Ambil Alih Takhta Kesultanan Kasepuhan Cirebon

Pangeran Ilen Siap Ambil Alih Takhta Kesultanan Kasepuhan Cirebon

CIREBON - Menanggapi adanya dukungan dirinya untuk menjadi Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan dari salah satu ulama Ponpes Buntet, Pangeran Ilen Seminingrat mengaku bangga dan bersyukur.

\"Kiai Fariz mendukung saya artinya beliau betul-betul ingin meluruskan sejarah. Karena selama ini sejarah di Keraton Kasepuhan sudah banyak yang melenceng. Banyaknya masalah-masalah yang keluar dari adat. Kiai Fariz bukan hanya ulama dan kiai, tapi juga seorang pangeran dari garis keturunan Amir Sena,\" ujar Pangeran Ilen Seminingrat ditemui radarcirebon.com di Keraton Kacirebonan, Sabtu sore (24/10).

Pangeran Ilen menuturkan, akan meneruskan perjuangan dengan cara jalur hukum untuk pelurusan sejarah.

Baca juga:

Polemik Takhta Sultan Sepuh, Begini Tanggapan Kiai Buntet Pesantren

Kandidat Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Versi Ulama Bertambah Jadi 17

Kurir Paket Naik Motor Sambil Buka HP, Tewas Disambar Kereta

\"Saya sebagai sesepuh Keraton Kasepuhan merasa tersinggung dengan PRA Luqman karena tidak pernah merespons surat kami untuk bertemu dan berdialog. Sudah 3 kali kami mengirimkan surat, namun tidak pernah direspons,\" tuturnya.

Ditegaskan Pangeran Ilen, dirinya siap akan mengambil alih takhta Kesultanan Keraton Kasepuhan.

\"Bukan diri saya saja yang merasa dilecehkan, tapi leluhur saya juga yang telah dilecehkan oleh Luqman. Sekarang saya sudah bulat untuk mengambil kembali takhta Kesultanan Keraton Kasepuhan. Yang istilahnya secara garis keturunan itu ya keluarga saya yang harus menjadi sultan,\" tegasnya.

Masih kata Pangeran Ilen, keluarga besar Pengeran Seminingrat sudah tidak menganggap dan tidak mengakui Luqman sebagai Sultan Keraton Kasepuhan.

\"Saya punya bukti-bukti otentik kepemilikan takhta Keraton Kasepuhan secara garis keturunan,\" pungkasnya. (rdh)

https://youtu.be/ztTvXUYxKVk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: